Sabtu, 01 Mei 2010


PENGGUNA FACEBOOK ANCAM BUNUH PRESIDEN SERBIA

Serbia meminta bantuan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) untuk mengidentifikasi pemilik akun Facebook yang menuliskan ancaman pembunuhan terhadap presiden Serbia, Boris Tadic. Presiden pro-Barat tersebut mendapat ancaman pembunuhan oleh seseorang melalui posting di situs sosial tersebut. “Tadic, (mobil) Mercedes anti peluru tidak akan menolongmu. Begitu kamu buka pintu, seorang penembak jitu menunggumu,” tulis si pengancam.

Sebelumnya, Perdana Menteri Serbia, Zoran Djindjic, yang juga mendapat ancaman serupa, dibunuh oleh penembak jitu pada Maret 2003 di luar markas besar pemerintah Serbia. Penyelidik Saša Radulovi? mengatakan, otoritas Serbia mulai melakukan penyelidikan terkait ancaman ini.

Menteri dalam negeri Serbia, Ivica Dacic, mengatakan, informasi mengenai identitas pengancam bisa diperoleh melalui Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS memiliki otoritas untuk membuat permintaan resmi kepada Facebook, dan juga memperoleh alamat IP pesan itu. Partai Demokrat pimpinan Tadi? meminta instituasi pemerintah, partai politik, dan media untuk bereaksi keras terhadap ancaman itu “Reaksi tepat diharapkan dari institusi keamanan dan pengadilan,” kata juru bicara Demokrat seperti dikutip oleh media lokal. (Associated Press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar