Rabu, 16 Desember 2009

Nurani

Malam

Malam sudah melarut di keremangan


Bebunyian cinta mengarak serasa di peraduan


Bintang tak bersayap


Bulan terhenti sesaat


Aku terhanyut dalam kebisuan






Berat di punggung tak pernah aku rasa


Kerna kekuatan nurani atau entah apa


Mendorong keinginan maha dasyat


Untuk tidak mundur walau satu jengkal






Wahai bumi


Seandainya engkau tlah diberi amanahNya


Untuk berzikir di atas hamparan kasih


Untuk meraja di bawah langit-langit cinta


Lalu kenapa mesti ada senandung murka?






Aku menunduk


Pelan aku raba, takut kalau tlah kehilangan rasa


Takut kalau mata tlah menjadi buta,


Menjadi tuli lalu lupa…


Semuanya






(aku masih pura-pura tak mengerti)




 
Pendekar Malam


Purwokerto, 18 January 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar