Bahagiakah pasangan yg menikah hanya krn cinta?
Barangkali kisah ini bisa menjadi renungan bagi kita, utamanya yang ingin berumah tangga :
Alkisah, seorang pemuda miskin bernama Dani Prasetyo, berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah. Keluarganya hanyalah keluarga sederhana, kalau tidak bisa disebut miskin. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit di desanya.
Karena kegigihannya, Dani berhasil kuliah di FE UGM walaupun dengan biaya seadanya. Semasa semester 4 di kampus, Dani jatuh hati pada seorang gadis bernama Ayu Wulaningrum, juga sama-sama kuliah di fakultas yang sama.
Ayu adalah putri seorang bupati ternama di daerah Yogyakarta dan juga masih keturunan keraton. Walaupun secara ekonomi mereka jauh berbeda, namun tidak menghalangi keduanya untuk saling mencintai.
Ayah Ayu yang mengetahui putrinya begitu mencintai pemuda dari keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta putrinya. Maka begitu keduanya telah lulus, pernikahan keduanya pun diselenggarakan dengan megah. Pesta besar-besaran digelar untuk mengiringi pernikahan putrinya. Ayah Dani yang tak punya banyak harta, hanya bisa memberikan bantuan sumbangan pakaian, sprei, sarung bantal, yang semuanya ia buat dan ia jahit sendiri khusus untuk pernikahan putranya.
Bahagiakah Ayu bersanding dengan Dani ? Ternyata kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berduapun memasuki peraduan dengan bahagia. Namun, ketika Dani membuka pakaiannya dan tinggal memakai celana kolor, berteriaklah Ayu dengan keras, sebelum akhirnya pingsan tak sadarkan diri. Semua penghuni rumah dari kerabat dan keluarga Ayu pun berdatangan melihat kejadian itu.
Dani masih dalam kebingungan dan mencari tahu kenapa istrinya histeris dan pingsan. Dilihatnya celana kolor yang ia pakai. Aduh, Dani lupa kalau celana kolor itu jahitan ayahnya, dibuat dari kain bekas wadah tepung terigu. Di tengah celana kolor itu masih terpampang jelas tulisan, "BERAT BERSIH 25 KG".
Tentu saja Ayu langsung pingsan melihatnya. Ayu tidak bisa membayangkan seberapa besar isinya dengan berat segitu.
Jangan terlalu serius dong bacanya............. hehehehe.....
SMK Politeknik YP3I Banyumas merupakan sekolah berbasis Teknologi dan Industri, dengan semangat membangun yang tinggi, kreatifitas dan motivasi untuk maju, serta konsep pengembangan pendidikan masa depan maka SMK Politeknik YP3I Banyumas akan siap untuk berkompetisi di pasar global.
Rabu, 31 Maret 2010
Pernikahan Tidak Cukup Hanya Dengan Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar